Di antara tanda akhir zaman dan menunjukkan kejadian besar menjelang
kiamat adalah munculnya kaum Ya’juj dan Ma’juj. Kaum ini punya sifat
perusak dan jumlahnya amat banyak. Siapakah mereka? Apakah mereka
sama-sama manusia keturunan Adam? Kita akan lihat dalam serial pertama
tentang mereka.
Asal Ya’juj dan Ma’juj
Asal Ya’juj dan Ma’juj adalah manusia, merupakan keturunan Adam.
Ada sebagian ulama mengatakan bahwa Ya’juj dan Ma’juj berasal dari keturunan Adam dan bukan Hawa (istri Adam). Karena Adam dahulu pernah mimpi basah. Lalu maninya bercampur dengan tanah, lantas terciptalah Ya’juj dan Ma’juj. Namun pendapat ini sebenarnya tidak berdalil.
Ibnu Hajar dalam Fathul Bari (13: 107), “Pendapat yang mengatakan bahwa Ya’juj dan Ma’juj merupakan keturunan Adam dan bukan Hawa tidaklah pernah dikatakan oleh seorang salaf pun selain dari Ka’ab Al Ahbar. Sudah terbantahkan dari hadits marfu’ (yang sampai Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam) yang mengatakan bahwa Ya’juj dan Ma’juj adalah dari keturunan Nuh, sedangkan Nuh merupakan keturunan dari Hawa.”
Ya’juj dan Ma’juj merupakan keturunan dari Yafits Abi At Turk. Sedangkan Yafits merupakan keturunan anak Nuh ‘alaihis salam. Lihat An Nihayah, Al Fitan wal Malahim 1: 153.
Dari Abu Sa’id Al Khudri, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,
يقول الله تعالى: يا آدم, فيقول: لبيك وسعديك والخير فى يديك. فيقول تعالى: أخرج بعث النار. قال: وما بعث النار؟ قال: من كل ألف تسعمائة وتسعة وتسعين. فعنده يشيب الصغير( وَتَضَعُ كُلُّ ذَاتِ حَمْلٍ حَمْلَهَا وَتَرَى النَّاسَ سُكَارَى وَمَاهُم بِسُكَارَى وَلَكِنَّ عَذَابَ اللهِ شَدِيدٌ ) قالو: يارسول الله وأينا ذلك الواحد؟ قال: أبشروا فإن منكم رجلا ومن يأجوج ومأجوج ألف.
Allah berfirman, “Wahai Adam. Ia pun menjawab, “Ya, aku memenuhi panggilan-Mu, dan kebaikan ada di tangan-Mu. Allah berfirman, “Keluarkanlah ba’tsun nar!” Ia bertanya, “Apakah ba’tsun nar itu?” Allah berfirman, “Dari setiap 1000 orang, 999 orang sebagai Ba’tsun nar (penghuni neraka). Saat itulah anak kecil menjadi tua. “Dan gugurlah segala kandungan wanita yang hamil dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal mereka sebenarnya tidak mabuk. Akan tetapi azab Allah itu sangat keras“. (QS. Al Hajj: 2)
Mereka bertanya, “Siapakah di antara kami yang termasuk satu orang (yang satu) itu?” Beliau bersabda, “Bergembiralah! Sesungguhnya dari kalian satu orang dan dari Ya`juj dan Ma`juj seribu orang”. (HR. Bukhari no. 6530).
Hadits di atas menunjukkan bahwa Ya’juj dan Ma’juj adalah keturunan Adam, jumlahnya banyak bahkan mereka akan jadi penghuni neraka.
Dalil lainnya yang mendukung adalah,
وَأَخْرَجَ الْحَاكِم وَابْن مَرْدَوَيْهِ مِنْ طَرِيق عَبْد اللَّه بْن عَمْرو ” أَنَّ يَأْجُوج وَمَأْجُوج مِنْ ذُرِّيَّة آدَم ، وَوَرَاءَهُمْ ثَلَاث أُمَم ، وَلَنْ يَمُوت مِنْهُمْ رَجُل إِلَّا تَرَكَ مِنْ ذُرِّيَّته أَلْفًا فَصَاعِدًا ” وَأَخْرَجَ عَبْد بْن حُمَيْدٍ بِسَنَدٍ صَحِيح عَنْ عَبْد اللَّه بْن سَلَام مِثْله
Dikeluarkan oleh Al Hakim dan Ibnu Mardawaih dari jalur ‘Abdullah bin ‘Amr bahwa Ya’juj dan Ma’juj dari keturunan Adam. Di belakangnya adalah tiga ummat. Tidaklah di antara mereka mati melainkan mereka tinggalkan 1000 keturunan berikutnya. Hadits ini dikeluarkan pula oleh ‘Abd bin Humaid dengan sanad shahih dari ‘Abdullah bin Salaam semisalnya. (Fathul Bari, 13: 107).
Hadits terakhir ini menunjukkan pula bahwa Ya’juj dan Ma’juj adalah keturunan Adam dan jumlahnya amat banyak.
Asal Ya’juj dan Ma’juj
Asal Ya’juj dan Ma’juj adalah manusia, merupakan keturunan Adam.
Ada sebagian ulama mengatakan bahwa Ya’juj dan Ma’juj berasal dari keturunan Adam dan bukan Hawa (istri Adam). Karena Adam dahulu pernah mimpi basah. Lalu maninya bercampur dengan tanah, lantas terciptalah Ya’juj dan Ma’juj. Namun pendapat ini sebenarnya tidak berdalil.
Ibnu Hajar dalam Fathul Bari (13: 107), “Pendapat yang mengatakan bahwa Ya’juj dan Ma’juj merupakan keturunan Adam dan bukan Hawa tidaklah pernah dikatakan oleh seorang salaf pun selain dari Ka’ab Al Ahbar. Sudah terbantahkan dari hadits marfu’ (yang sampai Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam) yang mengatakan bahwa Ya’juj dan Ma’juj adalah dari keturunan Nuh, sedangkan Nuh merupakan keturunan dari Hawa.”
Ya’juj dan Ma’juj merupakan keturunan dari Yafits Abi At Turk. Sedangkan Yafits merupakan keturunan anak Nuh ‘alaihis salam. Lihat An Nihayah, Al Fitan wal Malahim 1: 153.
Dari Abu Sa’id Al Khudri, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,
يقول الله تعالى: يا آدم, فيقول: لبيك وسعديك والخير فى يديك. فيقول تعالى: أخرج بعث النار. قال: وما بعث النار؟ قال: من كل ألف تسعمائة وتسعة وتسعين. فعنده يشيب الصغير( وَتَضَعُ كُلُّ ذَاتِ حَمْلٍ حَمْلَهَا وَتَرَى النَّاسَ سُكَارَى وَمَاهُم بِسُكَارَى وَلَكِنَّ عَذَابَ اللهِ شَدِيدٌ ) قالو: يارسول الله وأينا ذلك الواحد؟ قال: أبشروا فإن منكم رجلا ومن يأجوج ومأجوج ألف.
Allah berfirman, “Wahai Adam. Ia pun menjawab, “Ya, aku memenuhi panggilan-Mu, dan kebaikan ada di tangan-Mu. Allah berfirman, “Keluarkanlah ba’tsun nar!” Ia bertanya, “Apakah ba’tsun nar itu?” Allah berfirman, “Dari setiap 1000 orang, 999 orang sebagai Ba’tsun nar (penghuni neraka). Saat itulah anak kecil menjadi tua. “Dan gugurlah segala kandungan wanita yang hamil dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal mereka sebenarnya tidak mabuk. Akan tetapi azab Allah itu sangat keras“. (QS. Al Hajj: 2)
Mereka bertanya, “Siapakah di antara kami yang termasuk satu orang (yang satu) itu?” Beliau bersabda, “Bergembiralah! Sesungguhnya dari kalian satu orang dan dari Ya`juj dan Ma`juj seribu orang”. (HR. Bukhari no. 6530).
Hadits di atas menunjukkan bahwa Ya’juj dan Ma’juj adalah keturunan Adam, jumlahnya banyak bahkan mereka akan jadi penghuni neraka.
Dalil lainnya yang mendukung adalah,
وَأَخْرَجَ الْحَاكِم وَابْن مَرْدَوَيْهِ مِنْ طَرِيق عَبْد اللَّه بْن عَمْرو ” أَنَّ يَأْجُوج وَمَأْجُوج مِنْ ذُرِّيَّة آدَم ، وَوَرَاءَهُمْ ثَلَاث أُمَم ، وَلَنْ يَمُوت مِنْهُمْ رَجُل إِلَّا تَرَكَ مِنْ ذُرِّيَّته أَلْفًا فَصَاعِدًا ” وَأَخْرَجَ عَبْد بْن حُمَيْدٍ بِسَنَدٍ صَحِيح عَنْ عَبْد اللَّه بْن سَلَام مِثْله
Dikeluarkan oleh Al Hakim dan Ibnu Mardawaih dari jalur ‘Abdullah bin ‘Amr bahwa Ya’juj dan Ma’juj dari keturunan Adam. Di belakangnya adalah tiga ummat. Tidaklah di antara mereka mati melainkan mereka tinggalkan 1000 keturunan berikutnya. Hadits ini dikeluarkan pula oleh ‘Abd bin Humaid dengan sanad shahih dari ‘Abdullah bin Salaam semisalnya. (Fathul Bari, 13: 107).
Hadits terakhir ini menunjukkan pula bahwa Ya’juj dan Ma’juj adalah keturunan Adam dan jumlahnya amat banyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar