Powered By Blogger

Senin, 24 Agustus 2015

ORANG BARAT ''Terkejut dengan CARA ISLAM MENYEMBELIH SAPI (belajar lebih banyak tentang agama islam dan Al-Qur'an )

Assalammualaikum
ORANG BARAT “Terkejut Dengan CARA ISLAM MENYEMBELIH SAPI“
Masya Allah, semakin Maju Penelitian Ilmiyah Semakin Membuktikan Kebenaran Islam.
Jelang Hari Raya Idul Adha atau hari raya kurban, jangan pernah makan daging sapi tanpa disembelih, ternyata syariat Islam ini membuat orang barat terkejut.
Simak penelitian ini.
1. Rasulullah tak pernah belajar cardiology tapi syari’atnya membuktikan penelitian ilmu modern.
2. Melalui penelitian ilmiah yang dilakukan oleh dua staf ahli peternakan dari Hannover University, sebuah universitas terkemuka di Jerman. Yaitu: Prof.Dr. Schultz dan koleganya, Dr. Hazim. Keduanya memimpin satu tim penelitian terstruktur untuk menjawab pertanyaan: manakah yang lebih baik dan paling tidak sakit, penyembelihan secara Syari’at Islam yang murni (tanpa proses pemingsanan) ataukah penyembelihan dengan cara Barat (dengan pemingsanan)?
3. Keduanya merancang penelitian sangat canggih, mempergunakan sekelompok sapi yang telah cukup umur (dewasa). Pada permukaan otak kecil sapi-sapi itu dipasang elektroda (microchip) yang disebut Electro-Encephalograph (EEG). Microchip EEG dipasang di permukaan otak yang menyentuh titik (panel) rasa sakit di permukaan otak, untuk merekam dan mencatat derajat rasa sakit sapi ketika disembelih. Di jantung sapi-sapi itu juga dipasang Electro Cardiograph (ECG) untuk merekam aktivitas jantung saat darah keluar karena disembelih.
4. Untuk menekan kesalahan, sapi dibiarkan beradaptasi dengan EEG maupun ECG yang telah terpasang di tubuhnya selama beberapa minggu. Setelah masa adaptasi dianggap cukup, maka separuh sapi disembelih sesuai dengan Syariat Islam yang murni, dan separuh sisanya disembelih dengan menggunakan metode pemingsanan yang diadopsi Barat.
5. Dalam Syariat Islam, penyembelihan dilakukan dengan menggunakan pisau yang tajam, dengan memotong tiga saluran pada leher bagian depan, yakni: saluran makanan, saluran nafas serta dua saluran pembuluh darah, yaitu: arteri karotis dan vena jugularis.
6. Patut pula diketahui, syariat Islam tidak merekomendasikan metoda atau teknik pemingsanan. Sebaliknya, Metode Barat justru mengajarkan atau bahkan mengharuskan agar ternak dipingsankan terlebih dahulu sebelum disembelih.
7. Selama penelitian, EEG dan ECG pada seluruh ternak sapi itu dicatat untuk merekam dan mengetahui keadaan otak dan jantung sejak sebelum pemingsanan (atau penyembelihan) hingga ternak itu benar-benar mati. Nah, hasil penelitian inilah yang sangat ditunggu-tunggu!
8. Dari hasil penelitian yang dilakukan dan dilaporkan oleh Prof. Schultz dan Dr. Hazim di Hannover University Jerman itu dapat diperoleh beberapa hal sbb.:
Penyembelihan Menurut Syariat Islam
Hasil penelitian dengan menerapkan praktek penyembelihan menurut Syariat Islam menunjukkan:
Pertama
Pada 3 detik pertama setelah ternak disembelih (dan ketiga saluran pada leher sapi bagian depan terputus), tercatat tidak ada perubahan pada grafik EEG. Hal ini berarti bahwa pada 3 detik pertama setelah disembelih itu, tidak ada indikasi rasa sakit.
Kedua
Pada 3 detik berikutnya, EEG pada otak kecil merekam adanya penurunan grafik secara bertahap yang sangat mirip dengan kejadian deep sleep (tidur nyenyak) hingga sapi-sapi itu benar-benar kehilangan kesadaran. Pada saat tersebut, tercatat pula oleh ECG bahwa jantung mulai meningkat aktivitasnya.
Ketiga
Setelah 6 detik pertama itu, ECG pada jantung merekam adanya aktivitas luar biasa dari jantung untuk menarik sebanyak mungkin darah dari seluruh anggota tubuh dan memompanya keluar. Hal ini merupakan refleksi gerakan koordinasi antara jantung dan sumsum tulang belakang (spinal cord). Pada saat darah keluar melalui ketiga saluran yang terputus di bagian leher tersebut, grafik EEG tidak naik, tapi justru drop (turun) sampai ke zero level (angka nol). Hal ini diterjemahkan oleh kedua peneliti ahli itu bahwa: “No feeling of pain at all!” (tidak ada rasa sakit sama sekali!).
Keempat
Karena darah tertarik dan terpompa oleh jantung keluar tubuh secara maksimal, maka dihasilkan healthy meat (daging yang sehat) yang layak dikonsumsi bagi manusia. Jenis daging dari hasil sembelihan semacam ini sangat sesuai dengan prinsip Good Manufacturing Practise (GMP) yang menghasilkan Healthy Food.
Penyembelihan Cara Barat
Pertama
Segera setelah dilakukan proses stunning (pemingsanan), sapi terhuyung jatuh dan collaps (roboh). Setelah itu, sapi tidak bergerak-gerak lagi, sehingga mudah dikendalikan. Oleh karena itu, sapi dapat pula dengan mudah disembelih tanpa meronta-ronta, dan (tampaknya) tanpa (mengalami) rasa sakit. Pada saat disembelih, darah yang keluar hanya sedikit, tidak sebanyak bila disembelih tanpa proses stunning (pemingsanan).
Kedua
Segera setelah proses pemingsanan, tercatat adanya kenaikan yang sangat nyata pada grafik EEG. Hal itu mengindikasikan adanya tekanan rasa sakit yang diderita oleh ternak (karena kepalanya dipukul, sampai jatuh pingsan).
Ketiga
Grafik EEG meningkat sangat tajam dengan kombinasi grafik ECG yang drop ke batas paling bawah. Hal ini mengindikasikan adanya peningkatan rasa sakit yang luar biasa, sehingga jantung berhenti berdetak lebih awal. Akibatnya, jantung kehilangan kemampuannya untuk menarik dari dari seluruh organ tubuh, serta tidak lagi mampu memompanya keluar dari tubuh.
Keempat
Karena darah tidak tertarik dan tidak terpompa keluar tubuh secara maksimal, maka darah itu pun membeku di dalam urat-urat darah dan daging, sehingga dihasilkan unhealthy meat (daging yang tidak sehat), yang dengan demikian menjadi tidak layak untuk dikonsumsi oleh manusia. Disebutkan dalam khazanah ilmu dan teknologi daging, bahwa timbunan darah beku (yang tidak keluar saat ternak mati/disembelih) merupakan tempat atau media yang sangat baik bagi tumbuh-kembangnya bakteri pembusuk, yang merupakan agen utama merusak kualitas daging.
Bukan Ekspresi Rasa Sakit!
Meronta-ronta dan meregangkan otot pada saat ternak disembelih ternyata bukanlah ekspresi rasa sakit! Sangat jauh berbeda dengan dugaan kita sebelumnya! Bahkan mungkin sudah lazim menjadi keyakinan kita bersama, bahwa setiap darah yang keluar dari anggota tubuh yang terluka, pastilah disertai rasa sakit dan nyeri. Terlebih lagi yang terluka adalah leher dengan luka terbuka yang menganga lebar…!
Hasil penelitian Prof. Schultz dan Dr. Hazim justru membuktikan yang sebaliknya. Yakni bahwa pisau tajam yang mengiris leher (sebagai syariat Islam dalam penyembelihan ternak) ternyata tidaklah ‘menyentuh’ saraf rasa sakit. Oleh karenanya kedua peneliti ahli itu menyimpulkan bahwa sapi meronta-ronta dan meregangkan otot bukanlah sebagai ekspresi rasa sakit, melainkan sebagai ekspresi ‘keterkejutan otot dan saraf’ saja (yaitu pada saat darah mengalir keluar dengan deras). Mengapa demikian? Hal ini tentu tidak terlalu sulit untuk dijelaskan, karena grafik EEG tidak membuktikan juga tidak menunjukkan adanya rasa sakit itu.
Subhanallah… Memang selalu ada jawaban dari setiap pertanyaan tentang kebenaran Islam. Selalu ada penguatan Allah dari setiap adanya usaha pelemahan dari musuh Dien-Nya yang mulia ini.
Sebenarnya, sudah tidak ada alasan lagi menyimpan rasa tak tega melihat proses penyembelihan kurban, karena aku sudah tahu bahwa hewan ternak tersebut tidak merasakan sakit ketika disembelih. Dan yang paling penting, aku dapat mengerti hikmah dari salah satu Syariah Islam dan keberkahan yang tersimpan di dalamnya.
Jika menurut kalian, artikel ini bermanfaat.
Silakan di-share untuk teman Anda,
sahabat Anda, keluarga Anda, atau bahkan orang yang tidak Anda kenal sekalipun.
Jika mereka tergerak hatinya untuk menghidupkan Al-Quran di tempat tinggalnya setelah membaca artikel yang Anda share, maka semoga Anda juga mendapatkan balasan pahala yang berlimpah dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Aamiin
Ada 2 pilihan untuk Anda:
1. Biarkan di dalam BBM, catatan atau pikiran Anda
tanpa bermanfaat untuk orang lain.
2. Anda sebarkan pada semua kenalan anda. Rasulullah SAW
bersabda, “Barangsiapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja
dan ada orang yang mengamalkan, maka walaupun yang menyampaikan
sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala.

Rabu, 19 Agustus 2015

6 Bukti Bahwa Al-Qur'an Bukan Buatan Manusia


Al-Qur’an merupakan kitab suci umat Islam yang berasal dari firman Allah dan bukan dari buatan manusia bahkan bukan buatan Nabi Muhammad sekalipun dan Bukti Bahwa Al-Qur'an Bukan Buatan Manusia telah banyak dibuktikan oleh banyak ahli yang mengkajinya. Keaslian Al-Qur’an tidak dapat diragukan lagi karena tidak ada seorang pun didunia ini yang mampu mengarang isi kitab ini meskipun hanya satu ayat.
6 Bukti Bahwa Al-Qur'an Bukan Buatan Manusia

Inilah 6 Bukti Bahwa Al-Qur'an Bukan Buatan Manusia
Al-Qur’an adalah kitab suci yang berisi tentang semua yang ada didunia ini dan juga berisi ajaran yang dapat membawa manusia ke jalan yang benar. Isi kandungan kitab ini telah dikaji oleh banyak ahli dan telah terbukti kebenarannya, sehingga tidak diragukan lagi jika Al-Qur’an bukan buatan manusia melainkan firman Allah yang sesungguhnya.

Ada beberapa bukti bahwa Al-Qur’an itu firman Allah bukannya buatan manusia ataupun buatan Nabi Muhammad, diantaranya adalah:

1. Gaya bahasa yang berbeda.
Gaya bahasa yang digunakan dalam Al-Qur’an sangat berbeda dengan gaya bahasa yang digunakan oleh Nabi Muhammad dan orang-orang arab pada umumnya. Bahkan gaya bahasa kitab suci ini tidak dapat ditemukan diberbagai belahan dunia manapun karena Al-Qura’an merupakan firman Allah yang tidak dapat disamai dengan makhluknya.

2. Eksistensi ketuhanan.
Dalam Al-Qur’an Tuhan selalu menyombongkan diri-Nya dengan menunjukkan ego-Nya yaitu Maha Kuasa, Maha Perkasa, Maha Pemberi, Maha Adil, Maha Bijaksana, dan semua rasa kasih sayang-Nya tidak membuat Tuhan menjadi lemah. Jika Al-Qur’an merupakan buatan manusia atau buatan Nabi Muhammad maka gaya bahasa yang digunakan akan mirip. Seseorang tidak mungkin memiliki dua gaya bahasa berbeda dalam penulisannya, hal ini merupakan hal yang mutlak dan telah dibuktikan oleh para ahli bahasa, jadi Al-Qur’an tidak dibuat-buat sembarangan oleh manusia.

3. Nabi Muhammad buta huruf.
Nabi Muhammad tidak pernah mengenyam pendidikan selama hidupnya sehingga dapat dipastikan bahwa beliau tidak mengenal sama sekali tentang baca dan tulis atau bisa disebut buta huruf atau buta aksara. Sekarang ini Al-Qur’an telah menjadi rujukan bagi orang-orang muslim dan juga non muslim untuk kemajuan mereka, jadi mustahil jika seseorang yang buta aksara mampu menulis sebuah kitab yang dapat menjadi rujukan semua orang hingga saat ini.

4. Isi Al-Qur’an melampui akal sehat manusia.
Dalam Al-Qur’an berisi hal-hal yang sangat menakjubkan dan sangat komplek sehingga melampui akal manusia. Beberapa isi kitab ini yang melampui akal manusia adalah seputar kosmos, pola pikir, pernikahan, ibadah, interaksi, perang, ekonomi, dll yang sangat komplek dan tidak mungkin dapat dibuat oleh manusia.

5. Al-Qur’an mengandung ilmu pengetahuan modern.
Salah satu bukti keaslian Al-Qur’an adalah kandungan ilmu pengetahuan modern didalamnya. Dalam Al-Qur’an juga dijelaskan seputar pengetahuan modern diantaranya yaitu kosmos atau alam semesta, ilmu kedokteran, ilmu matematika, dst. Padahal pada zaman itu manusia belum bisa memahami ilmu modern yang ada dalam Al-Qur’an dan baru bisa dibuktikan di era sekarang ini.

Al-Qur’an merupakan sumber ilmu dari semua zaman dan bahkan sumber bagi zaman yang akan datang. Hal ini telah terbukti dengan adanya ilmu-ilmu modern yang terkandung dalam Al-Qur’an sejak berabad-abad lalu dan sekarang banyak dibuktikan oleh para ilmuwan. Jadi tidak mungkin jika kitab suci ini dibuat oleh seorang manusia.

6. Mengandung teguran untuk Nabi Muhammad.
Jika Al-Qur’an dibuat oleh Nabi Muhammad maka tidaklah mungkin didalam kitab ini terdapat teguran untuknya. Dengan jelas Allah telah menegur nabi Muhammad dalam Al-Qur’an yaitu pada surat At-Taubah di ayat 113 dan juga At-Tahrim di ayat 1.

Itulah beberapa bukti bahwa Al-Qur'an bukan buatan manusia dan bahkan bukan buatan Nabi Muhammad sekalipun tetapi Al-Qur’an adalah firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad.

OLEH 

MONDAY, AUGUST 17, 2015


Jumat, 10 Juli 2015

Rumah yang Seperti Kuburan

Mar 05, 2014Amalan2 KomentarRumah yang Seperti Kuburan


Jangan jadikan rumah kita seperti kuburan? Bagaimanakah rumah yang seperti kuburan itu? Rumah tersebut tidak pernah dikerjakan shalat di dalamnya, baik shalat wajib maupun sunnah. Rumah tersebut selalu lalai dari bacaan Al Qur’an. Itulah rumah yang seperti kuburan.
Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ تَجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ مَقَابِرَ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْفِرُ مِنَ الْبَيْتِ الَّذِى تُقْرَأُ فِيهِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ
Janganalah jadikan rumah kalian seperti kuburan karena setan itu lari dari rumah yang didalamnya dibacakan surat Al Baqarah.” (HR. Muslim no. 1860)
Syaikh Muhammad bin Sholeh Al ‘Utsaimin berkata,
Para ulama menjelaskan bahwa maksudnya adalah janganlah meninggalkan shalat di rumah. Artinya, rumah yang tidak ada shalat di dalamnya disebut kuburan. Karena shalat tidaklah sah dilakukan di kuburan sebagaimana disebutkan dalam hadits,
الأَرْضُ كُلُّهَا مَسْجِدٌ إِلاَّ الْمَقْبُرَةَ وَالْحَمَّامَ
Seluruh permukaan bumi adalah masjid kecuali kuburan dan tempat pemandian.[1]
Dari Abu Martsad Al Ghonawi, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ تُصَلُّوا إِلَى الْقُبُورِ وَلاَ تَجْلِسُوا عَلَيْهَا
Janganlah shalat menghadap kubur dan janganlah duduk di atasnya.[2]
Shalat sunnah maupun shalat wajib tidak sah dilakukan di kuburan, begitu pula untuk sujud tilawah dan sujud syukur. Tidak boleh ada shalat yang dilakukan di kuburan kecuali satu shalat saja yaitu shalat jenazah. Jika shalat jenazah dilakukan di area pekuburan, maka tidaklah masalah baik setelah penguburan maupun setelahnya. Namun untuk setelah penguburan, tidak boleh dilakukan pada waktu terlarang (untuk shalat). Misalnya, ada orang yang baru datang menghadiri jenazah namun ternyata telah dikubur, dan waktu saat itu adalah setelah ‘Ashar, maka shalat tidak boleh dilakukan saat itu. Hendaklah dipilih waktu lain untuk dilaksanakan shalat jenazah, seperti waktu Dhuha. Adapun jika seseorang datang, sedangkan jenazah belum dikuburkan namun baru diletakkan di area pekuburan, maka tidak mengapa melakukan setelah Ashar saat itu karena saat itu dilakukan punya sebab. Shalat yang punya sebab tidak mengenal waktu terlarang. (Syarh Riyadhis Sholihin, 4: 683-684).
Jadikanlah rumah kita bercahaya dengan shalat, amalan di waktu malam, juga dengan lantunan Al Qur’an. Jangan isi rumah tersebut dengan tayangan mistik dan klenik di TV, jangan pula dengan lantunan-lantunan musik.
Hanya Allah yang memberi taufik.
Disusun di pagi hari penuh berkah di Pesantren Darush Sholihin, 4 Jumadal Ula 1435 H


[1] HR. Tirmidzi no. 317, Ibnu Majah no. 745 dan Abu Daud no. 492. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih.
[2] HR. Muslim no. 972.
Akhukum fillah: Muhammad Abduh Tuasikal
Artikel Rumaysho.Com

Senin, 29 Juni 2015

KISAH PENCIPTAAN AKAL DAN NAFSU.


Kemudian  Allah menciptakan akal kemudian berfirman :''Wahai akal menghadaplah engkau.''Maka akal pun menghadap Allah.''Kemudian Allah berfirman:''wahai akal berbaliklah engkau.'' lalu akal pun berbalik.''Kemudian Allah berfirman:''wahai akal siapakah aku?''lalu akal menjawab.''engkau adalah tuhan yang menciptakan aku, dan aku adalah hamba-mu yang lemah.''kemudian Allah berfirman:''wahai akal, tidak aku ciptakan makhluk yang lebih mulia dari engkau.''


Setelah itu Allah menciptakan nafsu, Allah-pun berfirman.''Wahai nafsu menghadaplah engkau.''Nafsu tidak menjawab sepatah katapun malah mendiamkan diri.
Kemudian Allah berfirman lagi.''wahai nafsu siapa engkau dan siapa aku.?''lalu nafsu berkata.''aku adalah aku dan engkau adalah engkau.''setelah itu Allah menghukum nafsu selama 1000 tahun di neraka yang amat panas.!Allah menghukum nafsu selama 1000 tahun di neraka yang sangat dingin.!

Kemudian Allah mengeluarkanya dan berfirman:''Siapakah engkau dan siapakah aku?''lalu nafsu berkata.''aku adalah aku, dan engkau adalah engkau.''lalu Allah berfirman.''masih begitu juga kau nafsu.'' setelah itu Allah menghukum nafsu selama 1000 tahun di neraka dan dilaparkan!Setelah itu Allah berfirman kepada nafsu.''Wahai nafsu siapakah kamu?''lalu nafsu menjawab aku adalah hamba-mu dan engkau adalah tuhanku. lalu Allah berfirman.''wahai nafsu sekarang engkau masuklah bersama tubuh anak adam.''
( kitap karangan Ustman bin hasan bin ahmad Asy-Saakir Alkhaubawiyi ,seorang ulama yang hidup dalam abad  ke XIII Hijriyah ).

Akal adalah makhluq suci dengan fitrah Illahi, Akal itu  ibarat kusir yang mengendalikan nafsu.
Dimanakah letak Akal dan nafsu?
Akal dan nafsu itu terletak di dalam QOLBU, qolbu dalam arti jasmani adalah organ jantung manusia, diterangkan dalam hadtis nabi riwayat muslim, Nabi bersabda :Ketahuilah, sesungguhnya di dalam jasad terdapat segumpal daging, apabila dia baik maka jasad tersebut akan memjadi baik, sebaliknya apabila dia buruk maka jasad tersebut akan menjadi buruk, Ketahuilah segumpal daging itu adalah ''Qalbu''''.( Hadist Riwwayat Bukhori ).

Qalbu dalam bahasa arab artinya jantung,
Nafsu jangan di buang tapi di kendalikan, dan sebaik-baiknya menahan hawa nafsu adalah dengan berpuasa.
( semoga bermanfaat bagi semua ).

SEJARAH AWAL BANUL JAN, BANUL BAN, dan IJAJIL, 3 UMAT TERDAHULU SEBELUM NABI ADAM AS.


BAGI UMAT ISLAM KITA HARUS PUNYA KEYAKINAN INI HANYA PENDAPAT YG DI AMBIL DARI AHLI TAFSIR:

BAHWA BANGSA ATLANTIS ATAU PUN DINASTI RAMA BUKANLAH DARI RAS MANUSIA KETURUNAN ADAM

DIALAH YG DI NAMAKAN 3 UMAT TERDAHULU SEBELUM NABI ADAM YAITU:
alam
BANUL JAN

BANUL BAN

DAN IJAJIL

DARI GOLONGAN JIN YG TERAKHIR MALAH BERBADAN DAN BERDARAH

DARI GOLONGAN 3 UMAT TERDAHULU ITULAH BUMI INI PERNAH MENGALAMI 3X KIAMAT.

mungkin dalam hati Kalian pernah terbesit pertanyaan Siapakah Makhluk Sebelum Adam?
Kalau menurut kepercayaan Ane (Muslim) merujuk :

“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada Malaikat; “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di bumi”. Mereka bertanya (tentang hikmat ketetapan Tuhan itu dengan berkata): “Adakah Engkau (Ya Tuhan kami) hendak menjadikan di bumi itu orang yang akan membuat bencana dan menumpahkan darah (berbunuh-bunuhan), padahal Kami senantiasa bertasbih dengan memujiMu dan mensucikanMu?”. Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui akan apa yang kamu tidak mengetahuinya”

Sebelum nabi adam turun ke bumi diceritakan bahwa yang menempati bumi ini adalah bangsa jin yang dikelompokan menjadi abal jan dan banul jan dan dari 2 kelompok tersebut bertempur terus tidak pernah bersahabat, kemudian malaikat menanyakan kepada Allah apa akan membuat orang untuk menjadikan kholifah dibumi yang selalu yasfiquddima (pertumpahan darah), akhirnya Allah memerintah yang bernama ‘azajil yang memimpin para malaikat jibril mikail izroil dan malaikat yang lainnya, untuk menaklukan abal jan dan janul jan dibumi ini, kemudian setelah ditaklukan akhirnya Allah menciptakan nabi Adam, diantara ‘azajil, malaikat dan adam diberikan ilmu oleh Allah karena tujuannya untuk menjadikan kholifah dibumi, setelah diuji ternyata yang lulus dari ujian tersebut adalah nabi Adam akhirnya semuanya diperintah Allah untuk sujud penghormatan kepada Adam “fasajaduu illa Iblis”,
akhirnya semuanya sujud kecuali ‘azajil (bangsa Iblis) mereka sombong dan membangkang “aba wastakbaro”.

manusia tidak diciptakan dibumi, tapi manusia dijadikan khalifah di bumi, sebagai pengganti tentunya ada yang di ganti, alias Adam bukan makhluk pertama dibumi, dan Allah tidak mengatakan untuk mengganti manusia sebelumnya, tapi pengganti makhluk di bumi, yaitu abal jan dan banul jan, mereka itu adalah penghuni bumi sebelum manusia.

Bentuk basyariahnya tak jauh berbeda dengan manusia, maka anda bisa buktikan bahwa makhluk selain manusia, punya badan yang sama seperti manusia, yaitu banul jan, anak turun Jin, juga banul ban anak turun dedemit, maka ketika bumi rusak oleh mereka, mereka diusir bahkan dibasmi oleh malaikat, hingga mereka berlari terbirit-birit dan mencari tempat yang jauh dari anak Adam.
Spoiler forKalau dari segi Archeology:
Berdasarkan fosil-fosil yang ditemukan, memang ada makhluk lain sebelum manusia. Mereka seperti manusia, tetapi mempunyai karakteristik yang lebih primitif. Otak mereka lebih kecil. Oleh karena itu, kemampuan mereka berbicara sangat terbatas karena tidak banyak suara vowel yang mampu mereka bunyikan. Kelompok ini dinamakan Neanderthal.

Kemudian datanglah manusia Adam yang diklasifikasikan sebagai Homo Sapiens. Menurut Wikipedia, Homosapiens mulai ada sekitar 200 ribu tahun lalu. Sedangkan Neonderthal ada sehingga 130 ribu tahun dulu, kemudian ia lenyap. Ada juga teori yang mengatakan Neonderthal lenyap sebelum Homosapiens muncul. Tapi yang pasti, Homosapiens bukanlah evolusi dari Neanderthal. Neanderthal hanyalah makhluk seakan manusia yang telah ada sebelum kita (manusia Homo sapiens) ada.

Mungkin tidak ada fakta konkrit dalam membicarakan isu ini. Kebanyakan teori berdasarkan sumber fosil. Namun yang paling penting mungkin sebagai bagi yang Muslim kita percaya ada makhluk sebelum Adam yang saling membunuh. Ada yang mengatakan mereka adalah dari kaum jin. Ada juga yang mengatakan bahwa ada 3 umat yang utama sebelum Adam. Dua diantaranya dari kaum jin. Sedangkan kaum yang ketiga adalah dari golongan yang berbeda dari Jin, karena mereka ini berdarah dan berdaging. Golongan ketiga ini adalah mereka yang dimaksudkan sebagai “man yufsidu feehaa wa yasfiku al-dimaa’: golongan yang membuat kerusakan dan menumpahkan darah” seperti yang diulas oleh Malaikat di dalam ayat al-Quran 2: 30. Ini pendapat yang dilontarkan oleh Al-Maqdisi.

Sesungguhnya manusia yang pertama kali di jadikan oleh Alahh SWT adalah ” ADAM AS “. Beliau di jadikan dari tanah yang di bentuk manusia, lalu di tiupkan rohkepadanya lantas jadilah berupa manusia ( berupa darah , daging , ruh )berupa Nabi Adam As.

Sebelum ADAM wujud

Sebelum Allah SWT mewujudkan Nabi Adam As ( manusia pertama ) Allah SWT sudah menjadikan dua mahkluk yang berakal , berupa :
1. Mahkluk yang berupa malaikat
2. Mahkluk yang berupa Banul-Jan/Iblis

Adapun asal mula kejadian kedua mahkluk tersebut adalah :

Malaikat : di jadikan dari Nur ( cahaya ) yang suci yang berupa ruh dan akal tidak ada syahwatnya. Kerena itu malaikta tidak makan , minum dan juga tidak beristri ( lain dengan manusia ), hidup malaikta semata-mata hanya melaksanakan perintah Allah SWT, laiya tidak di laksanakan.
Banul-Jan : Dijadikan dari api. Berbentuk sebagai manusia membutuhkan makan , minum dan beristri dan juga mempunyai keturunan yang banyak sekali.

Sedangkan untuk asal mula Nabi Adam As. dijelaskan dalam sebuah ayat ( S.Al Hijr : 28 , dan S. Shood 71-72 ), yakni :

Sesungguhnya Allah Swt.berfirman kepada para malaikat untuk membuat manusia yang asal mula kejadianya dari tanah liat kering ( yang berasal ) dari lumpur hitam yang di beri bentuk. ( S. Al. Hijr : 28 ) Atau kejadian manusia itu dari tanah. (Shood ayat 71-72 )

Sesudah diberi ruh ( nyawa ) kemudian hidup dengan daging , darah dan tulang. Sesudah Nabi Adam As. wujud, maka Allah Swt. memerintahkan pera malaikat intuk bersujud kepada Nabi Adam As. Semua para malaikat sama melaksanakan sujud kecuali iblis yang menolak perintah Allah Swt, Untuk bersujud pada Nabi Adam As. Karena Iblis bersifat takabur , sombong dan merasa lebih mulya dari Nabi Adam As, Sebab dijadikan dari api sedangkan Nabi Adam dari tanah. Karena itu iblis termasuk golongan orang kafir , Karena itu Allah Mengusirnya dari Surga. Adapun sujudnya para malaikat pada Nabi Adam As. tadi bukanlah sujud ibadah sebagaimana sjudnya orang sholat, tetapi sujud Ta’ata tau tunduk memulyakan atau menghormati Nabi Adam As. Karena Nabi Adam As, mempunya ilmu pengetahuan dari Allah Awt. hingga bisa menberi nama pada barang-barang yang di tanya pada pada Adam. sedangkan malaikat tidak mengetahuinya. Allah berfirman dalam ( surat Shood 71-72 ).

Artintya :
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepafa paramalaikat , sesungguhnya aku mencipatakan manusia dari tanah , maka apabila telah aku semprunkan kejadianya dan kutiupakan kepadanya Ruh ( ciptaanku ) ku. hendaklah kamu tersungkur dengan sujud kepadanya.

Allah Swt. Berfirman dalam ( Surat Al A’raf Ayat 11 ) :

Artinya :
Sesunggunya kami telah menciptakn kamu ( Adam ) lalu kami bentuk tubuhmu, kemudian kami katakan pada para malaikat : ersujudlah kamu kepada Adam , maka merekapun bersujud kecuali Iblis , dia tidak termasuk mereka yang sujud.

Allah bertanya pada Iblis apakah yang menghalangimua untuk bersujud kepada ( Adam As )di waktu aku menyuruhmu? Iblis menjawab : saya lebih baik dari adam , engkau menciptakan aku dari api , sedang dia ( Adam ) engkau ciptakan dari tanah, maka Allah Swt. Berfirman dalam
( surat A’raf ayat 13 ) :

Artinya :
Allah Swt berfirman , turunlah kamu dari Surga itu, karena kamu tak sepatutnya menyombingkan diri di dalamnya, maka keluarlah. sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina.

Sesudah keadaan Iblis di keluarkan oleh Allah dari Surga, Maka Iblis meminta pada Allah agar umurnya di panjangkan ( tidak mati ) hingga datangnya hari kiyamat ( rusaknya semua mahkluk ). Iblis mengancam kepada Nabi Adam dan anak cucunya , akan di bujuk rayu dan disesatkan , dari jalan ( tuntunan ) yang benar, hingga tidak ada yang ( ta’at ) mengikuti perintah Allah swt, dan menjauhi semua larangannya sehingga Iblis dan Syetan bertujuan membjuk dengan bermacam-macam cara dari segala jurusan , baik dari arah (sebelah ) kanan, kiri serta arah muka dan belakang,sampai mengikuti bujuk rayunya serta menjadi temanya hingga bisa masuk bersama-sama ke dalam siksa Allah Swt ke Neraka. Karena itu Allah memberikan perjanjian kepada Adam ( anak cucunya ) siapa yang mengikuti tingkah laku syetan/iblis , maka dia menjadi temanya dan nantinya akan aku masukan , kesisaku yaitu Neraka ( tempat Iblis dan teman-temanya ).

Sesuai dengan firman Allah Swt. ( Surat Al-A’raf : 16 )

Artinya :
Dia menjawab, karena engkau telah menghukum kami tersesat, maka kami akan benar-benar ( menghalangi ) mereka dari jalan ( agama ) engkau yang lurus.

Kemudian saya kan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang merekam dari kanan dan dari kiri mereka, dan mereka tidak akan mendapatkan mereka bersyukur ( taat ) maka Allah berfirman keluarlah kamu dari surga itu. Sebagai orang terhina dan terusir, barang siapa diantara mereka mengikuti kamu , benar-benar aku akan mengisi Neraka jahanam dengan kamu semuanya.

Sumber CoPas :

Semoga Bermanfaat

Cari Blog Ini

Wikipedia

Hasil penelusuran