Powered By Blogger
Tampilkan postingan dengan label al-qur'an. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label al-qur'an. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 16 Mei 2015

Tempat Tinggal Bangsa Jin

Jin merupakan makhluk ciptaan Allah yang terbuat dari api, dalam golongan jin juga terdapat golongan jin muslim dan jin kafir. Jin-jin kafir itu biasa kita sebut dengan setan. Jin muslim adalah jin yang beribadah dan menyembah Allah SWT, sedangkan jin kafir adalah jin yang menjadi musuh manusia dan selalu berusaha menjebak dan menjerumuskan manusia ke dalam keburukan.

Selayaknya makhluk hidup yang lainnya, jin juga memiliki tempat tinggal layaknya kita sebagai manusia. Namun karena wujudnya yang ghaib, sehingga kita tidak dapat mengetahui keberadaan mereka. Kendati demikian, sebenarnya kita tidak pernah jauh dari bangsa jin. Mungkin saja mereka berada di sekitar kita di manapun kita berada.
Inilah Tempat Tinggal Bangsa Jin

Berbicara soal tempat tinggal jin, apakah Anda tahu dimana jin-jin tersebut tinggal? bisa jadi, jin-jin tersebut juga ada di dalam rumah Anda. Dan berikut ini adalah rumah atau tempat tinggal para bangsa jin.

1. Di Rumah-rumah

Dari Sa'id Al-Khudri dikatakan Rasulullah SAW bersabda, "Di dalam rumah terdapat penghuni-penghuni (jin) maka jika kamu melihat sesuatu (yang aneh) maka usirlah ia 3 kali, kalau ia pergi maka biarkanlah, tapi jika ia membandel (tidak mau pergi) maka bunuhlah, sebab ia pasti jin kafir," [HR. Muslim]

Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada satu rumah orang muslim pun kecuali di atap rumahnya terdapat jin muslim. Apabila ia menghidangkan makanan pagi, mereka (jin) pun ikut makan pagi bersama mereka. Apabila makan sore dihidangkan, mereka (jin) juga ikut makan sore bersama orang-orang muslim. Hanya saja, Allah menjaga dan menghalangi orang-orang muslim itu dari gangguan jin-jin tersebut" [HR. Abu Bakar dalam Kitab Fathul Bari oleh Ibnu Hajar Atsqolani]

2. Di Toilet atau Kamar Mandi

Inilah sebabnya kenapa kita di haruskan membaca do'a sebelum pergi ke WC, ternyata di dalam toilet tersebut adalah tempat tinggal para bangsa jin. Jadi, mulai sekarang biasakanlah untuk membaca do'a sebelum ke kamar mandi agar kita terhindar dari gangguan jin atau setan.

Dalam hadits, Rasulullah bersabda: "Sesungguhnya jamban-jamban (WC) itu dihuni oleh Jin" [HR. Abu Dawud, Nasa’i, Ibnu Majah dan Ahmad]

3. Di dalam Lubang

Rasulullah sangat melarang kita untuk kencing di lubang-lubang. Baik itu di tanah, batu, atau yang lainnya. Sebab, di dalam lubang-lubang itu terdapat tempat tinggal bangsa jin.

Dari Abdullah bin Sarjas, Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah seseorang di antara kalian kencing di lubang", mereka bertanya kepada Qatadah, "Mengapa tidak boleh kencing di lubang?", Qatadah menjawab, "Rasulullah SAW mengatakan karena lubang itu adalah tempat tinggalnya golongan jin." [HR. Nasai dan Ahmad]

4. Di Padang Pasir dan Gua-gua

Kita sering mendengar atau melihat bahwa ada orang-orang syirik yang melakukan pertapaan di dalam gua. Ini ternyata karena di dalam gua terdapat tempat tinggal dari golongan jin. Mereka meminta segala sesuatu dari golongan jin, Astagfirullah.

Dari Ibnu Mas'ud ra. berkata, "Suatu hari kami (para sahabat) berkumpul bersama Rasulullah SAW tiba-tiba kami kehilangan beliau, lalu kami cari-cari di lembah-lembah dan kampung-kampung (akan tetapi kami tidak mendapatkannya). Kami lalu berkata, "Rasulullah SAW telah diculik dan disandera."

Pada malam itu, tidur kami betul-betul tidak menyenangkan. Ketika pagi hari tiba, tampak Rasulullah SAW sedang bergegas menuju kami dari arah sebuah gua yang berada di tengah padang pasir.

Kami lalu berkata, "Ya Rasulullah, malam tadi kami betul-betul kehilangan engkau, lalu kami cari-cari kesana kemari akan tetapi kami tidak menemukan engkau. Lalu kami tidur dengan sangat tidak menyenangkan." Rasulullah SAW kemudian bersabda, "Malam tadi saya didatangi oleh utusan dari kelompok Jin, ia membawa saya pergi menemui kaumnya untuk mengajarkan al-Qur’an," [HR. Muslim]

5. Di dalam Air

Iblis atau golongan jin memiliki kerajaan di atas air. Maka tidak heran jika banyak masyarakat yang percaya akan cerita Kanjeng Ratu Nyi Roro Kidul yang di percaya sebagai penguasa atau ratu laut selatan.

Dari Jabir Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya iblis memiliki singgasana di atas air," [HR. Muslim dan Ahmad]

6. Di Pasar-pasar

Dalam hadits, Rasulullah bersabda, Janganlah kalian menjadi orang yang pertama kali masuk ke pasar atau menjadi orang yang paling akhir keluar dari pasar, karena pasar itu merupakan tempat berseterunya para syaithan. Dan di pasarlah syaithan menancapkan benderanya," [HR. Muslim]

7. Di Masjid-masjid

Jika Anda pernah melihat sebuah penampakan makhluk halus di masjid, maka bisa jadi Anda memang benar-benar melihatnya. Karena di dalam masjid juga terdapat golongan jin-jin muslim.

Kadang-kadang juga sering kita jumpai bahwa ada kisah orang-orang yang tidur di dalam masjid lalu mereka di pindahkan oleh jin saat tidur tanpa sadar.

Maka hal itu mungkin saja karena jin-jin memang juga berada di masjid, terutama jin yang muslim mereka juga ada yang tinggal di masjid dan melaksanakan shalat di masjid.

Dari Abu Shalih dari Ibnu Abbas ra. berkata bahwa jin telah berkata kepada Rasulullah SAW, "Wahai Rasulullah ijinkahlah kami (para jin) untuk ikut melakukan shalat secara berjamaah bersamamu di masjid mu." Maka Allah menurunkan firman-Nya, "Dan sesungguhnya masjid-masjid itu kepunyaan Allah, dan janganlah kalian menyembah seorangpun di dalamnya di samping menyembah Allah" [QS. Jin ayat 18] [HR. Ibnu Abi Hatim dalam Tafsir Jalalain Jilid IV]

Ayat-Ayat Alquran Ini Terbukti Secara Ilmiah

Ayat-Ayat Alquran Ini Terbukti Secara Ilmiah.

Alquran merupakan kitab suci yang sangat luar biasa. Karena di dalamnya terdapat banyak sekali menafaat dan ilmu pengetahuan. Meski banyak orang-orang kafir yang menuduh Alquran hanyalah sebuah 'buku karangan' yang dikarang oleh Nabi Muhammad SAW, namun nyatanya semua itu mulai terbantahkan.

Kita, sebagai umat Islam pasti 100% meyakini bahwa Alquran adalah kitab suci yang memang langsung datang dari Allah untuk pedoman umat manusia dan membenarkan serta menyempurnakan kitab-kitab terdahulu (taurat, zabur, dan injil).
Exalted is He who created all pairs - from what the earth grows and from themselves and from that which they do not know.

Menjawab tuduhan-tuduhan orang kafir yang menuduh bahwa Alquran itu hanyalah buku karangan Rasulullah, ternyata kita tidak perlu susah payah untuk membuktikannya. Karena Allah telah mempunyai cara tersendiri untuk membuktikannya. Saat ini kita bisa lihat bahwa banyak sekali ilmuwan-ilmuwan serta para peneliti kafir yang tercengang dengan hasil penelitian mereka sendiri.

Karena, hasil dari penelitian mereka ternyata cocok dan sesuai dengan apa yang ada di dalam Alquran, kitab yang sudah berumur 14 abad lebih ini ternyata memiliki keakuratan dan kesamaan dengan apa yang mereka temukan melalui penelitian ilmiah modern.

Hal inilah yang membuat banyak ilmuwan-ilmuwan kafir yang tadinya sangat antipati terhadap Islam bahkan sangat membenci Islam justru berbalik 180 derajat dan memilih menjadi seorang muslim karena memiliki keyakninan dengan apa yang dibawa oleh Muhammad ini (Alquran) adalah ajaran-ajaran yang datang langsung dari Tuhan.

Dan berikut ini adalah beberapa ayat-ayat Alquran yang sangat sesuai dan terbukti secara ilmiah.

1. Api di Dalam Laut

Baca Juga: Keajaiban Al Quran: Api di Dalam Laut

Di dalam Alquran surat Ath-Thur ayat 6 Allah SWT berfirman:

"Ada laut yang di dalam tanahnya ada api," [QS "Ada laut yang di dalam tanahnya ada api,"]

Ayat diatas terbukti secara ilmiah, bahkan baru-baru ini Discovery mempublikasikan video yang berisi munculnya sebuah fenomena retakan di dasar lautan yang mengeluarkan lava (api) yang menyala-nyala. Bagi orang-orang yang tidak mempercayai firman Allah tersebut pasti akan menganggap bahwa hal tersebut hanyalah fenomena alam biasa yang terjadi karena faktor alamiah.

Namun, kita umat Islam tentu meyakini bahwa setiap fenomena alam yang terjadi pasti ada kekuatan yang mengatur dibaliknya. Dalam hal ini Allah-lah yang mengatur itu semua, karena hanya Allah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.

2. Dua Lautan yang Terpisahkan

Dan kali ini, lagi-lagi ilmuwan dibuat tercengang dari apa yang sudah dikabarkan Alquran 14 abad silam. Dalam Alquran surat Ar-Rahman ayat 19-20, Allah SWT berfirman:

"Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu," [QS. Ar-Rahman ayat 19]

"antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing." [QS. Ar-Rahman ayat 20]

Penelitian yang dilakukan oleh seorang Oceanografer asal Perancis ini mengungkap misteri dari surat Ar-Rahman ayat 19-20 tersebut. Peneliti bernama Jaques Yves Cousteau itu mengunkapkan bahwa penelitian tersebut dilakukan ketika ia dan tim melakukan eksplorasi bawah laut.

Pada saat itu, ia menemukan bahwa ada kumpulan air tawar yang tidak bercampur dengan air laut. Laut tersebut merupakan pertemuan Samudra Atlantik dan Mediterania. Pada saat menemukan hal menakjubkan tersebut, peneliti tersebut berujar, "'Seolah-olah ada dinding yang membatasi kedua aliran air itu," ujarnya.

"Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi." [QS. Al-Furqan ayat 53]

Bahkan setelah mengetahui ayat ini, ilmuwan tersebut dikabarkan masuk Islam.

3. Jasad Fir'aun Masih Utuh

Kisah Fir'aun yang tenggelam di Laut Merah saat sedang mengejar Nabi Musa dan pengikutnya diabadikan di dalam Alquran. Fir'aun yang diyakini sebagai Ramsess II itu ditemukan dan diteliti oleh ilmuwan asal Perancis yang dipimpin oleh dokter Prof. Dr. Maurice Bucaille.

Dalam penelitian tersebut berhasil menemukan fakta bahwa terdapat sisa-sisa garam yang masih melekat pada jasad mumi tersebut sebagai bukti besar bahwa Firaun mati akibat tenggelam di dalam laut.

Selain itu diketahui juga perihal jasad yang dikeluarkan dari laut, dirawat, dan dijadikan mumi hingga dapat awet hingga sekarang. Namun sebelum penelitian ini diadakan, Alquran telah menjelaskan hal tersebut di dalam Alquran.

"Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu (Fir'aun) supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami." [QS. Yunus ayat 92]

4. Tumbuhan yang Bertasbih

Tumbuhan bertasbih? mungkin terdengar konyol apabila kita hanya melihat tumbuhan sebagai makhluk hidup yang bahkan tidak bisa berbicara sama sekali, namun mari kita baca pengakuan dari Prof. William Brown yang telah meneliti tumbuhan dan ia menemukan kebenaran dari Alquran.

"Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun." [QS. Al-'Isrā' ayat 44]

Hasil penelitian tersebut dipublikasikan di majalah sains ternama, Journal of Plant Molecular Biologies. Setelah menemukan hasil penelitian tersebut, Prof. William Brown menegaskan bahwa dirinya memeluk Islam.

Baca Juga: Benarkah Tumbuhan Bertasbih Kepada Allah?

5. Siklus Air

Darimana air berasal? menurut penelitian modern menerangkan bahwa sebelum hujan terbentuk, terdapat beberapa tahap yaitu: 'bahan baku' hujan naik ke udara, kemudian terbentuklah awan, dan hingga turunlah hujan yang bisa kita lihat dan rasakan.

Dan hal ini sangat bersesuaian dengan firman Allah SWT:

"Allah, Dialah yang mengirim angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat hujan keluar dari celah-celahnya, maka apabila hujan itu turun mengenai hamba-hamba-Nya yang dikehendaki-Nya, tiba-tiba mereka menjadi gembira." [QS. Ar-Rum ayat 48]

Baca Juga: Beginilah Siklus Air Menurut Alquran

6. Proses Penciptaan Manusia

Seorang ilmuwan bernama Dr. Keith L. Moore terkejut setelah hasil penelitiannya ternyata sudah tercatat didalam Alquran. Ia adalah seorang profesor yang terkenal karena literatur tentang Anatomi dan Embriologi hasil penelitiannya menjadi buku pegangan kedokteran di seluruh dunia dan digunakan oleh para ilmuwan, dokter, fisioterapi dan siswa seluruh dunia.

Pada suatu ketika saat ia berada di Arab Saudi, ia didekati oleh sekelompok mahasiswa yang menunjukkan ayat-ayat Alquran tentang penciptaan manusia kepadanya. Betapa terkejutnya ia saat salah seorang mahasiswa menunjukkan ayat tersebut dan menafsirkan artinya kepada Keith L. Moore, ternyata apa yang ada di dalam ayat tersebut adalah sebuah fakta ilmiah yang baru saja ia temukan.

Tahukah Anda? surat apa dan ayat berapa yang Dr. Keith L. Moore baca? ia membaca surat Al-Mu'minūn ayat 13-14.

"Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim)." [QS. Al-Mu'minūn]

"Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik." [QS. Al-Mu'minūn ayat 14]

Baca Juga: Ilmuwan Terkejut dengan Ayat Tentang Penciptaan

7. Segala Sesuatu Berpasang-pasang

"Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui." [QS. Ya-Sin ayat 36]

"Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat akan kebesaran Allah." [QS. Ads-Dzariyat ayat 49]

Menurut ayat ini, Allah telah menciptakan segala sesuatunya secara berpasangan, termasuk berbagai partikel yang ada di bumi. Seorang ilmuwan asal Inggris, Paul Dirac, berhasil melakukan penelitian yang membuktikan bahwa materi diciptakan secara berpasangan (terdapat proton dan neutron dalam elektron). Penemuannya dinamakan 'Parite'. Dia memperoleh Nobel di bidang fisika pada tahun 1933 karena penemuannya itu.

Baca Juga: Keajaiban Al Quran Tentang Penciptaan yang Berpasang-Pasang

Itulah beberapa ayat Alquran yang sangat sesuai dengan hasil penelitian ilmiah modern saat ini. Sebenarnya masih banyak lagi yang lainnya, mungkin lain waktu akan kami buatkan artikel yang sama. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan dan membuat Anda menjadi makintau.

Jumat, 08 Mei 2015

pengertia hari kiamat sugra dan kubro


NAMA-NAMA LAIN DARI HARI KIAMAT (AKHIR) ADALAH
1. Hari Kebangkitan Besar (Yaumul Qiyamah)
Hari kiamat adalah hari berakhirnya kehidupan dunia yang di tandai dengan hancurnya seluruh makhluk yang telah di ciptakan Allah
2. Hari Pemisah (Yaumul Fashl)
Hari kiamat juga di sebut dengan yaumul fashl ,yang artinya pemisah antara orang yang beriman dengan orang kafir.Pada hari itu manusia di kelompokkan menurut keyakinan agamanya.
3. Hari Perhitungan (Yaumul hisab)
Yaumul Hisan adalah nama lain hari kiamat yang berarti hari perhitungan seluruh amal perbuatan manusia.Pada hari itu ,amal manusia di hitung dengan cermat dan cepat serta di berikan balasan yang setimpal.
4. Hari Pertemuan (Yaumul Thalaq)
Yaumul thalaq yaitu hari pertemuan manusia dengan sesamanya
5. Hari berkumpul (Yaumul Jam`i)
Yaumul Jam`i adalah hari berkumpulnya seluruh manusia sejak zaman Nabi Adam sampai dengan manusia akhir Zaman untuk di tanyakan seluruh amal perbuatannya selama hidup di dunia.
6.Hari Berkumpul (Yaumul Mahsyar)
Yaumul Mahsyar adalah hari saat manusia di kumpulkan di padang rumput mahsyar.Padang Mahsyar adalh daratan yang sangat luas tempat berkumpulnya manusia di akhirat sejak Nabi Adam sebagai manusia yang pertama sampai manusia terakhir yang lahir ke dunia.
7. Hari Kebangkitan (Yaumul Ba`ats)
Yaumul Ba`ats adalah hari saat manusia di bangkitan dari kuburnya.Mahsyar adalah padang yang luas tempat berkumpulnya manusia setelah Yaumul Ba`ats.
8. Hari Perhitungan (Yaumul Hisab )
Yaumul Hisab adalah hari saat datangnya perhitungan dari Allah SWT terhadap amal perbuatan manusia selama hidupnya.Perbuatan manusia akan di tanyakan oleh allah ,yang baik maupun yang buruk ,di perlihat kan semua .
9. Hari pertimbangan amal (Yaumul Mizan)
Yaumul Mizan adalah hari diadakannya timbangan amal perbuatan yang telah di lakukan manusia selama hidup di dunia.Tidak ada suatu amalpun yang terlewatkan .Semua akan di berikan balasan yang setimpal.
10.Hari Pembalasan (Yaumul Jaza )
Hari kiamat adalah hari pembalasan seluruh amal perbuatan manusia .Balasan yang akan di berikan Allah SWT sangat tergantung pada jenis amal yang telah di lakukan selama hidup di dunia.Jika amalnya baik,maka balasannnya berupa pahala dan surga,Sedangkan jika amalnya buruk,maka balasannya adalah siksa neraka.
11. Hari yang menentukan (As-Sa`ah)
Hari kiamat adalah hari yang tepat dan menentukan.Terjadinya kiamat merupakan saat yang telah di rancang dan ditentukan secara akurat.Tidak akan ada kesalahan,tidak akan di mundurkan atau di majukan.Saat terjadinya telah ditentukan menurut kehendak Allah yang mengusai alam ini.
12. Hari pembalasan Agama (Yaumul Diin)
Hari kiamat adalah hari pembalasan Agama.Artinya amal perbuatan yang berkaitan dengan pengamalan agamanya akan di pertangunggjawabkan pada hari tersebut.Termasuk amal shalat,puasa ,haji,zakat,shadaqah dan sebagainya.
TANDA-TANDA HARI KIAMAT
Tak ada stupun di dunia ini yang mengetahui waktu tiba terjadinya hari akhir atau hari kiamat.
Namun Nabi Muhammad SAW ,telah mengabarkan beberapa tanda sebelum hari kiamat terjadi,yaitu :
1.Merajalela kebodohan
Kebodohan yang muncul di dunia menjelang datangnya hari kiamat (akhir jaman)di tandai dengan meniggalkan para ulama (yang memiliki ilmu),sehingga sumber ilmu berkurang dan mencari pengatinya.Ilmu menjadi barang yang sangat mahal.
2. Tersebarnya perzinahan dalam berbagai bentuk di berbagai tempat.
Akhir zaman di tandai dengan terjadinya pergaulan bebas antara laki-laki dan perempuan,sehingga banyak menimbulkan perzinahan,Suatu perbuatan yang terajatnya sama dengan perilaku binatang.
3. Minuman keras(khamar) telah di jadikan minuman kebanggaan.
Dalam perkembangan zaman modren seperti yang terjadi saat ini,siapapun bisa dengan sangat mudah menemukan berbagai jenis minuman keras (khamar).Dan jika minuman keras sudah di anggap biasa dan wajar,maka hal ini merupakan salah satu tanda hari kiamat.
4.Jumlah lelaki lebih sedikit daripada jumlah perempuan
Saat ini penduduk dunia berjumlah sekitar 5 milyar orang ,suatu jumlah yang sangat besar bila di bandingkan dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya,menurut sensus kependudukan ,disimpulkan bahwa ternyata jumlah perempuan jauh lebih banyak di bandingkan dengan laki-laki.
5. Gaya hidup yang materalistik(hub al-dunya) dan sikap mental yang takut mati
Saat ini ,terjadi kecenderungan orang untuk lebih mementingkan urusan duniawi di bandingkan dengan mempersipkan kepentingan Akhirat.
Kehidupan Sesudah Hari Kiamat
Orang beriman menyakini bahwa semua manusia akan di hidupkan kembali sesudah peristiwa hari kiamat.Mula-mula Allah menghidupkan malaikat Israfil untuk bertugas membangkitkan manusia dari alam barzah yang di sebut Yaumul Ba`ats.
Manusia setelah di bangkitkan lalu di kumpulkan Allah di suatu tempat bernama Mahsyar.Manusia menunggu pengadilan Allah SWT guna mempertanggungjawabkan perbuatan nya selama di dunia.
Setiap amal perbuatan manusia yang sekecil apapun akan di perhitungkan oleh Allah.
Hari perhitungan amal di sebut Yaumul Hisab ,Kemudian amal di timbang dengan seadil adilnya.Penimbangan amal di sebut Yaumul Mizan.
Bagi orang yang beramal baik akan mendapatkan balasan kebahagiaan yang abadi yaitu surga.Sebaiknya orangn yang beramal kejahatan akan mendapat siksa dan di masukan ke neraka.Hari pembalasan ini di sebut Yaumul Jaza.
Diriwayatkan dari Umar Ibnul Khattab r.a.: Telah datang Jibril kepada Nabi Muhamad SAW bukan pada waktu yang biasanya ia datang ,Rasulullah lalu berdiri mendapatkannya dan bertanya :Hai Jibril,kenapa aku melihat engkau berubah warnamu.Berkata jibril : Aku datang kepadamu untuk menerangkan semburan api neraka .Berkata Rasulullah : terangkanlah kepadaku keadaan neraka dan hal ihwal Jahanam.Berkata Jibril : Sesungguhnya Allah memerintahkan agar Jahanam di nyalakan apinya 1.000 tahun lamanya,sehingga karena semakin panasnya ,sehingga berobahlah warnanya menjadi putih.Lalu diperintahkan menyalakan 1.000 tahun lagi ,sehingga berubah warnanya menjadi merah.Lalu di perintahkan menyalakan 1.000 tahun lagi ,sehingga berubah warnanya menjadi hitam yang amat gelap,sehingga hilang sinarnya,bergejolak -gejolak tak padam-padam bakarannya.Demi Tuhan yang mengutusmu dengan kebenaran,sekiranya dibukakanlah Jahanam itu sebesar lobang jarum,akan terbakarlah bumi dan segala isinya karena panasnya .Dan demi Tuhan yang mengutusmu dengan kebenaran ,sekiranya salah satu dari penjaga-penjaga Neraka itu didatangkan Allah ke dunia ini ,akan matilah seluruh manusia isi bumi ini karena kejelekan rupanya dan kebusukan bau nya .Demi Tuhan yang mengutusmu dengan kebenaran ,sekiranya sebuah ring (lingkaran)dari rantai Neraka diletakkkan di sebuah gunung di dunia ini ,akan tembuslah gunung itu sampai -sampai ke dasar bumi yang paling bawah.Maka berkata Raslullah SAW :Untunglah hai Jibril ,jantungku tak sampai pecah sehingga aku mati mendengar keteranganmu ini.Rasulullah melihat Jibril menanggis ,Rasulullah ikut menanggis pula ,lalu berkata :Kenapa engkau sampai menanggis pula ya Jibril,sedang kedudukanmu begitu rupa di sisi Allah? Berkata Jibril: Kenapa aku tak akan menanggis ,malah aku lah yang lebih berhak menanggis ,karena siapa tahu keadaanku dalam ilmu Allah tidak seperti yang aku ketahui,dan saya tidak mengetahui apakah saya tidak akan mengalami cobaan seperti iblis ,sedang iblis itu termasuk golongan Malaikat(tetapi menyeleweng),dan aku tidak tahu apakah aku akan mengalami apa yang di alami oleh Harut dan Marut.Maka menanggislah Jibril ,dan menanggis pulalah Rasulullah SAW .Lama keduanya sama-sama menanggis ,lalu datanglah seruan dari langit : Hai Jibril ,Hai Muhamad,sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla telah menjamin kamu berdua dengan tidak durhaka .Lalu Jibril naik ke langit dan Rasulullah lalu menerusakn perjalanan.
Diterangkan oleh Rasulullah SAW bahwa perumpamaan perbandingan antara dunia dan akhirat (surga)adalah seperti seorang yang pergi ke pinggir laut .lalu memasukkasn sebuah jari tangannya ke air laut ,lalu mengangkatkan tangannya kembali.Air yang melekat pada jari itulah dunia,sedang air yang masih tinggal di lautan,itulah akhirat atau Surga.
Dalam hadis lain diterangkan pula Rasulullah mengatakan bahwa Allah menciptakan 100 rahmat ,satu rahmat di bagi-bagikan Allah di dunia ini,sedang 99 lainnya akan di bagikan Allah di dalam surga nanti.Berarti bahwa kesenanggan dalam Surga itu adalah 99 kali lebih hebat dari kesenangan yang terhebat di dunia sekarang ini.
Diterangkan pula ,bahwa keindahan surga itu senantiasa bertambah,tidak tetap seperti barang -barang di dunia ini.Karenanya orang di dalam surga tidak pernah merasa bosan,sekalipun mereka telah tinggal berjuta -juta tahun lamanya.
Didalam surga terdapat macam -macam kesenanggan,kebahagiaan ,kelezatan ,kemewahan,kegembiraan yang tak ada putus-putusnya dan tidak pernah berkurang.Begitu juga dengan nafsu atau keinginan orang yang berada di dalam surga tidak pernah kendur ,lemah atau berkurang selamanya.
Didalam surga tak ada kematian lagi,tidak ada proses umur ,semua orang dalam keadaan muda terus-menerus,sehat,kuat,gembira terus menerus.Setiap orang akan hidup dengan istri atau suami dengan kegembiraan dan kelezatan hidup dengan suami isteri yang sehebat-hebatnya yang tak pernah mengendur atau berkurang,tetapi tidak mendapatkan keturunan lagi.Sebab itu di dalam Surga tidak ada kelahiran baru.Dan tak ada kotoran,baik kotoran besar atau kecil.Semuanya akan menjadi angin dan peluh saja.

Kamis, 29 Januari 2015

Barang siapa yang membaca Surat Al Kahfi pada hari jum'at, dia akan di sinari cahaya di antara dua jum'at.

Sudah Masuk Hari Jum'at Niih, Jangan Lupa Baca Al-Kahfinya smile emoticon
“Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jum’at, dia akan disinari cahaya di antara dua Jum’at.” (HR. An Nasa’i dan Baihaqi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaimana dalam Shohihul Jami’ no. 6470)
Alhamdulillahi robbil ‘alamin. Allahumma sholli ‘ala nabiyyina Muhammad, wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.
Betapa banyak orang lalai dari amalan yang satu ini ketika malam Jum’at atau hari Jum’at, yaitu membaca surat Al Kahfi. Atau mungkin sebagian orang belum mengetahui amalan ini. Padahal membaca surat Al Kahfi adalah suatu yang dianjurkan (mustahab) di hari Jum’at karena pahala yang begitu besar sebagaimana berita yang dikabarkan oleh orang yang benar dan membawa ajaran yang benar yaitu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Hadits-hadits yang membicarakan hal ini kami bawakan sebagian pada posting yang singkat ini. Semoga bermanfaat.
Hadits pertama:
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ
“Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada malam Jum’at, dia akan disinari cahaya antara dia dan Ka’bah.” (HR. Ad Darimi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaimana dalam Shohihul Jami’ no. 6471)
Hadits kedua:
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ
“Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jum’at, dia akan disinari cahaya di antara dua Jum’at.” (HR. An Nasa’i dan Baihaqi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaimana dalam Shohihul Jami’ no. 6470)
Inilah salah satu amalan di hari Jum’at dan keutamaan yang sangat besar di dalamnya. Akankah kita melewatkan begitu saja [?]
Semoga Allah selalu memberikan kita ilmu yang bermanfaat dan dimudahkan untuk beramal sholeh sesuai tuntunan Nabi-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Kenapa Wanita Banyak Masuk Neraka?

Kenapa Wanita Banyak Masuk Neraka?

Cukup jawabannya bisa disimak dalam hadits berikut.
Seselesainya dari shalat Kusuf (shalat Gerhana), Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda menceritakan surga dan neraka yang diperlihatkan kepada beliau ketika shalat,
وَرَأَيْتُ النَّارَ فَلَمْ أَرَ كَالْيَوْمِ مَنْظَرًا قَطُّ وَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا النِّسَاءَ. قَالُوا: لِمَ يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ قَالَ: بِكُفْرِهِنَّ. قِيْلَ: يَكْفُرْنَ بِاللهِ؟ قَالَ: يَكْفُرْنَ الْعَشِيْرَ وَيَكْفُرْنَ اْلإِحْسَانَ، لَوْ أَحْسَنْتَ إِلىَ إِحْدَاهُنَّ الدَّهْرَ، ثُمَّ رَأَتْ مِنْكَ شَيْئًا قَالَتْ: مَا رَأَيْتُ مِنْكَ خَيْرًا قَطُّ
“Dan aku melihat neraka. Aku belum pernah sama sekali melihat pemandangan seperti hari ini. Dan aku lihat ternyata mayoritas penghuninya adalah para wanita.” Mereka bertanya, “Kenapa para wanita menjadi mayoritas penghuni neraka, ya Rasulullah?” Beliau menjawab, “Disebabkan kekufuran mereka.” Ada yang bertanya kepada beliau, “Apakah para wanita itu kufur kepada Allah?” Beliau menjawab, “(Tidak, melainkan) mereka kufur kepada suami dan mengkufuri kebaikan (suami). Seandainya engkau berbuat baik kepada salah seorang istri kalian pada suatu waktu, kemudian suatu saat ia melihat darimu ada sesuatu (yang tidak berkenan di hatinya) niscaya ia akan berkata, ‘Aku sama sekali belum pernah melihat kebaikan darimu’.” (HR. Bukhari no. 5197 dan Muslim no. 907).
Yang dimaksud kufur dalam hadits bukanlah maksudnya keluar dari Islam. Namun yang dimaksud adalah kufronul huquq, yaitu istri tidak mau memenuhi kewajiban terhadap suami. Jadi maksudnya bukanlah kufur terhadap Allah. Ini menunjukkan celaan bagi wanita yang dimaksud dalam hadits. Lihat Syarh Shahih Muslim, 6: 192.
Jadi, maksud hadits adalah celaan untuk wanita yang tidak mau bersyukur pada pemberian suami. Bahkan ini yang jadi sifat wanita, jika ia tidak diberi sekali padahal sudah sering keinginannya dipenuhi oleh suami, maka ia akan menggelari suaminya dengan gelarang suami yang pelit. Wanita itu berkata, “Aku sama sekali belum pernah melihat kebaikan darimu.” Hujan setahun benar-benar tidak teranggap dikarenakan adanya kemarau sehari.
Adapun wanita shalihah yang taat pada suami dan rajin melakukan ibadah ketaatan, tentu akan dibalas dengan pahala melimpah. Keutamaannya disebutkan dalam hadits berikut.
إِذَا صَلَّتِ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا وَصَامَتْ شَهْرَهَا وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا قِيلَ لَهَا ادْخُلِى الْجَنَّةَ مِنْ أَىِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ
“Jika seorang wanita selalu menjaga shalat lima waktu, juga berpuasa sebulan (di bulan Ramadhan), serta betul-betul menjaga kemaluannya (dari perbuatan zina) dan benar-benar taat pada suaminya, maka dikatakan pada wanita yang memiliki sifat mulia ini, “Masuklah dalam surga melalui pintu mana saja yang engkau suka.” (HR. Ahmad 1: 191 dan Ibnu Hibban 9: 471. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih).
Kami turut mendoakan,
جعلنا اللهُ و السائلةَ من أهل الجنّة ، و ختم لنا بالحسنى . آمين .
“Moga Allah menjadikan kita jalan menjadi ahli surga dan diberikan akhir hidup yang baik. Aamiin.”

Wanita itu adalah Godaan Terbesar bagi pria.

Wanita itu godaan terbesar bagi pria. Benarkah?
Seandainya kita wanita tidak memiliki kecantikan, kedudukan, dan kesempatan seperti apa yang dimiliki Zulaikha. Akan tetapi kita(wanita) harus tahu barangkali tidak ada lelaki saat ini yang mampu menahan fitnah wanita seperti Yusuf.
Jadi hendaklah setiap wanita berusaha menjaga diri dengan menutup aurat,dengan mengetahui adab adab bergaul dengan lawan jenis yang bukan mahram sesuai syari’at islam dan terus bersemangat untuk mempelajari agama yang sempurna ini. Jangan sampai kita (wanita) menyebabkan para lelaki berpaling dari Allah atau menyebabkan mereka bermaksiat kepada Allah. Baik itu suaminya, orang tuanya, saudaranya, ataupun orang lain.
Karena kita (wanita) adalah fitnah terbesar bagi laki laki. Sebagaimana hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang diriwayatkan dari Usamah Bin Zaid. Beliau bersabda,
مَا تَرَكْتُ بَعْدِى فِتْنَةً أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِنَ النِّسَاءِ
“Aku tidak meninggalkan satu godaan pun yang lebih membahayakan para lelaki selain fitnah wanita.” (HR. Bukhari no. 5096 dan Muslim no. 2740)
Kata Imam Nawawi, yang dimaksud godaan wanita ini bisa jadi di dalamnya adalah istri. (Lihat Syarh Shahih Muslim, 17: 50). Karena ada di antara para istri yang membuat suaminya malah jauh dari Allah.
Berdasarkan hadits di atas, Ibnu Hajar mengatakan bahwa wanita adalah godaan terbesar bagi para pria dibanding lainnya. (Fathul Bari, 9: 138). Hal ini dikuatkan oleh firman Allah Ta’ala,
زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ
“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita.” (QS. Ali Imran: 14)
Wanita dalam ayat ini dijadikan bagian dari kecintaan pada syahwat. Wanita disebutkan lebih dulu daripada anak dan kenikmatan dunia lainnya. Ini menunjukkan bahwa wanita itu pokoknya, godaan terbesar adalah dari wanita. (Idem).
Lihatlah pula bahwa Bani Israil bisa hancur pula dikarenakan wanita.
فَاتَّقُوا الدُّنْيَا وَاتَّقُوا النِّسَاءَ فَإِنَّ أَوَّلَ فِتْنَةِ بَنِى إِسْرَائِيلَ كَانَتْ فِى النِّسَاءِ
“Waspadalah dengan dunia, begitu pula dengan godaan wanita. Karena cobaan yang menimpa Bani Israil pertama kalinya adalah karena sebab godaan wanita.” (HR. Muslim no. 2742).

Jumat, 23 Januari 2015

10 pelebur dosa


Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan,
Dalil-dalil Al Kitab dan As Sunnah menunjukkan bahwa ada sekitar sepuluh pelebur dosa, (rinciannya sebagai berikut):
Pertama: Taubat.
Hal ini disepakati oleh kaum muslimin. Dalilnya adalah firman Allah Ta’ala,
قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
“Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Az Zumar: 53)
Allah Ta’ala juga berfirman,
أَلَمْ يَعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ هُوَ يَقْبَلُ التَّوْبَةَ عَنْ عِبَادِهِ وَيَأْخُذُ الصَّدَقَاتِ وَأَنَّ اللَّهَ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
“Tidaklah mereka mengetahui, bahwasanya Allah menerima taubat dari hamba-hamba-Nya dan menerima zakat dan bahwasanya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang?” (QS. At Taubah: 104)
Begitu pula Allah Ta’ala berfirman,
وَهُوَ الَّذِي يَقْبَلُ التَّوْبَةَ عَنْ عِبَادِهِ وَيَعْفُو عَنِ السَّيِّئَاتِ
“Dan Dialah yang menerima taubat dari hamba-hamba-Nya dan memaafkan kesalahan-kesalahan.” (QS. Asy Syura: 25). Dan masih banyak ayat-ayat lainnya semisal ini yang menunjukkan bahwa taubat akan melebur dosa.
Kedua: Istighfar (Mohon ampunan pada Allah).
Sebagaimana terdapat dalam hadits shahih, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إذَا أَذْنَبَ عَبْدٌ ذَنْبًا فَقَالَ : أَيْ رَبِّ أَذْنَبْت ذَنْبًا فَاغْفِرْ لِي فَقَالَ : عَلِمَ عَبْدِي أَنَّ لَهُ رَبًّا يَغْفِرُ الذَّنْبَ وَيَأْخُذُ بِهِ قَدْ غَفَرْت لِعَبْدِي ثُمَّ أَذْنَبَ ذَنْبًا آخَرَ فَقَالَ أَيْ رَبِّ أَذْنَبْت ذَنْبًا آخَرَ . فَاغْفِرْهُ لِي فَقَالَ رَبُّهُ : عَلِمَ عَبْدِي أَنَّ لَهُ رَبًّا يَغْفِرُ الذَّنْبَ وَيَأْخُذُ بِهِ قَدْ غَفَرْت لِعَبْدِي فَلْيَفْعَلْ مَا شَاءَ قَالَ ذَلِكَ : فِي الثَّالِثَةِ أَوْ الرَّابِعَةِ
“Jika seorang hamba berbuat dosa, lalu ia berkata: Wahai Rabbku, aku betul-betul telah berbuat dosa, ampunilah aku. Rabbnya menjawab, “Hamba-Ku telah mengetahui bahwa ia memiliki Rabb yang Maha Mengampuni dosa dan menhukumi setiap dosa. Aku telah mengampuni hamba-Ku.” Kemudian ia berbuat dosa lainnya, lantas ia pun mengatakan pada Rabbnya, “Wahai Rabbku, aku betul-betul telah berbuat dosa lainnya, ampunilah aku.” Rabbnya menjawab, “Hamba-Ku telah mengetahui bahwa ia memiliki Rabb yang Maha Mengampuni dosa dan menhukumi setiap dosa. Aku telah mengampuni hamba-Ku. Lakukanlah sesukamu (maksudnya: selama engkau berbuat dosa lalu bertaubat, maka Allah akan mengampunimu, pen).” Kemudian ia pun melakukan dosa lain yang ketiga atau keempat.”[1]
Dalam shahih Muslim, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لَوْ لَمْ تُذْنِبُوا لَذَهَبَ اللَّهُ بِكُمْ وَلَجَاءَ بِقَوْمِ يُذْنِبُونَ ثُمَّ يَسْتَغْفِرُونَ فَيَغْفِرُ لَهُمْ
“Seandainya kamu sekalian tidak berbuat dosa sama sekali, niscaya Allah akan memusnahkan kalian. Setelah itu, Allah akan mengganti kalian dengan umat yang pernah berdosa. Kemudian mereka akan memohon ampunan kepada Allah (beristighfar) dan Allah pun pasti akan mengampuni mereka.”[2]
Dapat kita katakan bahwa sebagai pelebur dosa ialah istighfar (mohon ampunan pada Allah) disertai dengan taubat. Hal ini sebagaimana dapat dilihat pada hadits,
مَا أَصَرَّ مَنْ اسْتَغْفَرَ وَإِنْ عَادَ فِي الْيَوْمِ مِائَةَ مَرَّةٍ
“Bukanlah orang yang terus berbuat dosa orang yang meminta ampunan (beristighfar) walaupun ia kembali melakukan dosa dalam sehari sebanyak seratus kali.”[3]
Sebagian ulama mengatakan bahwa istighfar tanpa taubat pun dapat melebur dosa. Penjelasan lebih jauh tentang hal ini diulas di tempat lainnya. Karena istigfar yang disertai dengan taubat, itulah yang ada pada orang yang ingin bertaubat. Sedankan istighfar yang tidak disertai dengan taubat, maka ini akan didapati pada sebagian orang yang beristighfar, di mana istighfar mereka di dalamnya terdapat khosyah (rasa takut yang sangat pada Allah), ada pula rasa ingin kembali pada-Nya. Inilah yang dapat menggugurkan dosa-dosanya. Sebagaimana masalah ini dapat kita lihat tentang hadits “bithoqoh”, orang yang memiliki kartu “Laa ilaha illallah”. Kartu tersebut ternyata lebih berat dari dosa-dosanya yang begitu banyak. Ini semua karena ia memiliki shidq (sifat selalu membenarkan) dan ikhlas sehingga menghapuskan dosa-dosa yang ada. Begitu pula dosa seorang pezina yang ia memberikan minuman pada seekor anjing karena di dalam hatinya ada iman.

Selasa, 20 Januari 2015

5 Tanda Kiamat Menurut Rasulullah

5 Tanda Kiamat Menurut Rasulullah

Kiamat pasti akan datang dan kehancuran alam semesta ini tidak akan pernah bisa terelakkan. Jika Allah sudah berkehendak, maka segala sesuatu apapun tidak akan pernah ada yang bisa menghalangi kehendak-Nya. Karena Dialah yang maha Agung, yang segala sesuatu baik di langit dan di bumi seluruhnya berada dalam genggaman-Nya.

Bicara soal kiamat, kita sebagai umat Islam wajib mempercayai datangnya hari kiamat. Karena rukun iman adalah pilar keimanan dalam Islam yang harus dimiliki seorang muslim. Sehingga kita wajib mengimani rukun iman ke-5 ini. Sebelum terjadi kiamat akan terjadi banyak sekali tanda-tanda kiamat, bahkan saat ini sudah banyak yang terjadi.

5 Tanda Kiamat Menurut Rasulullah

Rasulullah telah memberi gambaran serta tanda-tanda tentang kejadian hari akhir zaman tersebut, dan berikut ini adalah 5 di antaranya:

1. Menggembungnya Bulan


Telah bersabda Rasulullah SAW: "Di antara sudah mendekatnya kiamat ialah menggembungnya bulan sabit (awal bulan)," [Dishahihkan oleh Al-Baani di Ash Shahihah nomor 2292]

Dalam riwayat lain di sebutkan, "Di antara sudah dekatnya hari kiamat ialah bahwa orang akan melihat bulan sabit seperti sebelumnya, maka orang akan mengatakan satu bentuk darinya untuk dua malam dan masjid akan dijadikan tempat untuk jalan jalan serta banyaknya orang yang mati mendadak," [Ash Shahiihah Al-Bani 2292]

Sekarang ini, satu bulan sabit hampir selalu dihitung dua kali. Tentu kita masih ingat, bahwa umat Islam hampir selalu bertengkar menentukan bulan sabit untuk Ramadhan, Syawal maupun Idhul Adha.

2. Tersebarnya Banyak Pasar


Rasulullah bersabda: "Kiamat hampir akan terjadi apabila sudah banyak perbuatan bohong, masa (waktu) akan terasa cepat berlalu, dan pasar pasar akan berdekatan (jaraknya karena saking banyaknya)," [Sahih Ibnu Hibban]

Lihatlah sekarang, pasar ada dimana-mana, mall semakin banyak, supermarket di mana-mana. Belum lagi kalau kita hitung dengan mart-mart yang bahkan masuk sampai ke pelosok desa.

3. Wanita Ikut Bekerja Seperti Pria


Rasulullah bersabda: "Pada pintu gerbang kiamat, orang-orang hanya akan mengucapkan salam kepada orang yang khusus(dikenal) saja, dan berkembangnya perniagaan sehingga wanita ikut seperti suaminya (bekerja/berdagang)," [Hadits Shahih Ahmad]

Sekarang karena emansipasi wanita, wanita yang bekerja sudah banyak dan bisa kita temui dimana-mana. Sehingga anak-anak mereka diurus oleh mertua atau pembantu.

3. Banyaknya Polisi


Rasululah bersabda: "Bersegeralah kamu melakukan amal shalih sebelum datang enam perkara: pemerintahan orang-orang jahil, banyaknya polisi, penjual-belian hukum atau jabatan, memandang remeh terhadap darah, pemutusan silaturrahim, adanya manusia yang menjadikan Al-Qur'an sebagai seruling dimana mereka menunjuk seorang imam untuk sholat jama'ah agar ia dapat menyaksikan keindahannya dalam membaca Al-QUr'an meskipun ia paling sedikit ke-faqihannya," [Musnad Ahmad, At-Thabrani, Ash Shaihhah Al-Bani 979]

5. Bermegah-megahan dalam Membangun Masjid

Rasulullah bersabda: "Tidak akan terjadi kiamat hingga manusia berbangga bangga dengan masjid," [Hadits sahih musnad Ahmad 3:134, 145, An Nasa'i 2:32, Abu Dawud 449, Ibnu Majah 779].

Padahal Rasulullah pada riwayat lain pernah bersabda: "Aku tidak diutus untuk menjulangkan masjid-masjid," [Sahih Abu Dawud: 448]

Jika melihat pada kehidupan kita saat ini, tampaknya hari kiamat memang sudah dekat sekali dengan kita. Jadi, marilah kita sesegera mungkin memperbaiki diri kita agar kita mendapatkan keselamatan di dunia maupun di akhirat.

kata ilmuawan tentang Al-Qur'an

Ini Kata Ilmuwan Tentang Al Quran
Al-Qur'an, kitab suci umat Islam ini memang sungguh mempesona. Selain itu, kitab suci ini juga merupakan kitab suci yang di dalamnya membahas berbagai macam hal tentang kehidupan di dunia maupun di akhirat kelak. Membahas sesuatu yang ilmiah, maupaun yang bersifat ghaib. Semua ada di dalam Al-Quran.
Bahkan, saat ini sudah banyak sekali penemuan-penemuan yang baru di ketahui di zaman modern ini namun sebenarnya di dalam Al-Quran segala sesuatunya sudah terdapat semuanya secara lengkap. Bahkan saat ini Al-Quran biasa digunakan sebagai rujukan oleh para ilmuwan untuk mencari tahu tentang sesuatu yang mungkin belum mereka ketahui.
Ini Kata Ilmuwan Tentang Al Quran
Ini membuktikan bahwa Al-Quran adalah satu-satunya kitab suci yang mampu menjadi pedoman manusia dari zaman Nabi Muhammad SAW hingga akhir zaman nanti. Inilah salah satu tanda-tanda kebesaran Allah SWT.
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan." [QS. Al Baqarah ayat 164]
Ayat di atas membuktikan bahwa tanda-tanda kebesaran Allah itu hanya dapat dipahami oleh orang-orang yang berfikir. Seperti pengakuan para ilmuwan di bawah ini, mereka mengaku terkesan dengan isi dari kitab suci umat Islam ini. Siapa sajakah mereka? Ini dia:
1. Prof. Yoshihide Kozai
Dalam sebuah pertemuan, ia mengatakan: "Saya sangat terkesan dengan penemuan fakta astronomi sebagaimana tertulis dalam Al Quran. Kami, para astronom hanya baru memahami sebagian kecil saja dari alam semesta ini. Kami telah memusatkan semua perhatian kami hanya pada sebagian kecil itu saja. Karena dengan menggunakan Teleskop, kami hanya baru dapat melihat sebagian kecil dari alam semseta tanpa bisa memahami keseluruhan alam semesta. Dan dengan membaca Quran dan dengan menjawab pertanyaan tersebut, menurut saya, saya dapat menemukan cara di masa depan bagaimana menyelidiki alam semesta."
Dr. TVN Persaud
Ia mengatakan: "Muhammad hanya orang biasa, dia tidak dapat membaca atau menulis, dia seorang yang buta huruf, dan kita berbicara mengenai seseorang yang hidup 1200 atau 1300 tahun yang lalu namun dapat mengeluarkan satu pernyataan tegas mengenai ilmu pengetahuan alam yang secara ajaib ternyata sesuai dengan ilmu pengetahuan. Saya pikir ini tidak mungkin bisa disebut kebetulan, terlalu banyak keakuratan (yang terdapat didalamnya). Jadi, tidak sulit bagi saya menerima bahwa ini adalah semacam ilham yang diterimanya yang membuatnya mampu menyampaikan pernyataan itu.
Prof. William W. Hey
Ia mengatakan: "Menarik sekali bahwa informasi ini telah terdapat dalam kitab kuno seperti Al Quran ini, dan saya tidak tahu darimana hal tersebut berasal. Tapi menurut saya yang sangat menarik adalah bahwa memang hal tersebut ada dalam Al Quran. Dan tugas berikutnya (harus) terus dilakukan untuk mengungkapkan makna dari beberapa ayat lain. Ini pasti ilham dari Yang Maha kuasa.
Ringkasan: Al Quran tidak hanya menyebutkan tentang perkembangan bentuk eksternal, tetapi juga menjelaskan mengenai tahap internal. Tahapan didalam embrio, mengenai penciptaan dan perkembangannya, menjelaskan hal hal yang besar yang diketahui sekarang oleh ilmu pengetahuan.
Prof. E. Marshall Johnson
Ia mengatakan: "Sebagai ilmuwan, saya hanya berurusan dengan sesuatu yang secara spesifik dapat saya lihat. Saya bisa memahami tentang embriologi, tahap perkembangan makhluk hidup, saya dapat memahami tentang kata kata yang diterjemahkan kepada saya yang berasal dari Al Quran.
Sebagaimana saya telah berikan contoh sebelumnya, seandainya saya dapat kembali ke masa itu (zaman Nabi Muhammad), dengan pengetahuan yang saya miliki sekarang, dan saya harus menjelaskan semua itu, saya tetap tidak dapat menjelaskannya. Saya tidak melihat ada bukti yang kuat yang bisa digunakan untuk menyangkal konsep bahwa Muhammad telah mendapatkan informasi ini dari suatu tempat.
Jadi saya melihat bahwa sebuah campur tangan ketuhanan telah menjelaskan hal hal besar yang kemudian diungkap oleh ilmu pengetahuan saat ini. Mengingat bahwa dia (Muhammad saw) adalah seorang yang buta huruf.
Dalam beberapa ayat Al Quran, tercantum penggambaran yang jelas mengenai perkembangan manusia sejak masa tercampurnya Gamet melalui proses organogenesis.
Tidak ada catatan yang lengkap dan jelas tentang perkembangan manusia, seperti klasifikasi, istilah dan penggambarannya, yang ada sebelum ini. Secara keseluruhannya, penggambaran ini mendahului beberapa abad dalam hal penggambaran mengenai berbagai tahap embrio manusia dan perkembangan janin yang terdapat dalam literatur ilmiah yang ada."
Prof. Keith L. Moore
Ia mengatakan: "Adalah suatu kebahagiaan bagi saya untuk membantu mengklarifikasi pernyataan Quran tentang tahap perkembangan manusia. Jelas bagi saya bahwa pernyataan Al Quran ini telah diterima Muhammad dari Tuhan atau Allah. Karena semua hal ini tidak terungkapkan hingga berabad abad kemudian. Hal ini membuktikan kepada saya bahwa Muhammad pasti seorang Rasul atau Utusan Tuhan atau Allah."
Prof. Joe Leigh Simpson
Ia mengatakan: "Oleh karena itu, menurut saya bukan hanya tidak adanya konflik dalam ilmu genetik dengan agama. Tapi sebenarnya, agama dapat membimbing sains dengan memasukkan unsur Wahyu dalam pendekatan ilmu pengetahuan sekarang ini. Ada pernyataan dalam Quran yang beberapa abad kemudian terbukti benar. Yang mana hal tersebut memperkuat fakta bahwa pengetahuan dalam Al Quran berasal dari Tuhan.
Prof. Alfred Kröner
Ia mengatakan bahwa: "Dengan mempertimbangkan pertanyaan itu dan dengan mempertimbangkan bahwa Muhammad adalah seorang beddouin (suku badui padang pasir) menurut saya adalah tidak mungkin bahwa dia mengetahui asal mula alam semesta. Karena para ilmuwan baru beberapa tahun ini saja mengetahui hal ini dengan semua peralatan canggih dan metode yang rumit. Dalam hal ini, seseorang yang tidak memiliki pengetahuan mengenai fisika nuklir 1400 tahun yang lalu, tidak mungkin hanya dengan kemampuan pikirannya saja menyatakan bahwa langit dan bumi memiliki asal mula yang sama atau berbagai jawaban atas pertanyaan pertanyaan yang kita diskusikan disini."
Prof. Tejataj Tejasen dari Thailand bahkan dalam pertemuan itu menyatakan masuk Islam dan mengucapkan dua kalimah syahadat setelah mempelajari ayat-ayat Al Quran dan bagaimana ayat-ayat itu berkesesuaian dengan sains.
Dari study yang saya lakukan dan apa yang saya telah ketahui dari konferensi ini adalah, saya percaya bahwa semua yang dituliskan dalam Al Quran 1400 tahun yang lalu adalah sebuah kebenaran. Nabi ini, Muhammad tidak dapat membaca dan menulis. Muhammad pastilah seorang Rasul Tuhan.
Apa yang diterimanya pastilah berasal dari Sang Maha Pencipta yang Maha Tahu. Oleh karena itu, menurut saya ini adalah saat yang tepat buat saya untuk mengatakan La Illaha Illallah (Tidak ada Tuhan selain Allah), Muhammad Rasullullah (Muhammad adalah Rasul Allah). Hal yang paling berharga yang saya dapatkan dari menghadiri pertemuan ini adalah "La Illaha Ilallah", dan saya menjadi seorang Muslim.

Sabtu, 17 Januari 2015

Menafsirkan Al Qur'an dengan teori Sains

Menafsirkan Al Qur’an dengan Teori Sains



Di antara cara menafsirkan Al Qur’an yang keliru adalah menafsirkan ayat dengan sains dan teknologi.
Coba perhatikan ayat berikut ini,
يَا مَعْشَرَ الْجِنِّ وَالْإِنسِ إِنِ اسْتَطَعْتُمْ أَن تَنفُذُوا مِنْ أَقْطَارِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ فَانفُذُوا لَا تَنفُذُونَ إِلَّا بِسُلْطَانٍ
Hai jama’ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan (sulthon).” QS. Ar Rahman: 33). Sulthon dalam ayat ini berarti apa?
Ada yang menafsirkan dengan mengatakan bahwa sulthon adalah ilmu pengetahuan. Karena saat ini manusia sudah bisa hingga ke bulan dengan ilmu. Maka sulthon diartikan seperti itu.
Komentar: Ini tafsiran tanpa ilmu dan termasuk “ngawur” karena tidak pernah diartikan oleh salafush sholeh.
Perlu diketahui bahwa ayat tersebut membicarakan tentang kejadian pada hari kiamat. Lihat ayat sebelumnya,
كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍ (26) وَيَبْقَى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ (27)
Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Dzat Rabbmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.” (QS. Ar Rahman: 26-27).
Perhatikan pula ayat sesudahnya,
يُرْسَلُ عَلَيْكُمَا شُوَاظٌ مِنْ نَارٍ وَنُحَاسٌ فَلَا تَنْتَصِرَانِ
“Kepada kamu, (jin dan manusia) dilepaskan nyala api dan cairan tembaga maka kamu tidak dapat menyelamatkan diri (dari padanya).” (QS. Ar Rahman: 34).
Para ulama menafsirkan sulthon di situ dengan quwwah atau kekuatan dari Allah. Dan tidak ada kekuatan bagi manusia untuk melakukan hal itu. Lihat Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 7: 108 dan Tafsir Al Jalalain, hal. 543.
Syaikh As Sa’di menafsirkan ayat tersebut dengan mengatakan bahwa jika Allah mengumpulkan manusia pada hari kiamat, maka Allah kabarkan bahwa manusia tidak mampu dan tidak kuat, yang punya sulthon (kekuatan) yang sempurna hanyalah Allah. Tidak ada yang mendapati jalan keluar dari kuasa dan kekuatan Allah pada hari kiamat.  (Lihat Taisir Al Karimir Rahman, hal. 830).
Syaikh Muhammad bin Sholeh Al ‘Utsaimin berkata, “Menafsirkan Al Qur’an dengan teori sains modern amat berbahaya. Karena jika kita menafsirkan seperti itu lalu datang teori yang lebih baru lagi dan menyelisihi yang dulu, maka nanti muncul anggapan dari musuh Islam bahwa Al Qur’an tidaklah benar. Kalau kaum muslimin sendiri bisa menyadari bahwa bentuk penafsiran seperti itu keliru. Namun hal ini tidak berlaku bagi musuh-musuh Islam. Oleh karena itu, saya sendiri sangat mewanti-wanti jika ada yang menafsirkan Al Qur’an dengan pendekatan sains seperti itu.” (Kitabul ‘Ilmi, hal. 150-151).
Lihat saja ‘Umar bin Khottob mencontohkan tidak seenaknya kita menafsirkan ayat. Ketika beliau membaca ayat di mimbar,
وَفَاكِهَةً وَأَبًّا
Dan buah-buahan serta rumput-rumputan” (QS. ‘Abasa: 31). Umar berkata, kalau “fakihah” dalam ayat ini sudah kita kenal. Namun apa yang dimaksud “abba”?” Lalu ‘Umar bertanya pada dirinya sendiri. Lantas Anas mengatakan,
إن هذا لهو التكلف يا عمر
Itu sia-sia saja, mempersusah diri, wahai Umar.” (Dikeluarkan oleh Abu ‘Ubaid, Ibnu Abi Syaibah, Sa’id bin Manshur dalam kitab tafsirnya, Al Hakim, serta Al Baihaqi. Al Hakim mengatakan bahwa hadits ini shahih sesuai  syarat Bukhari Muslim. Imam Adz Dzahabi juga menyetujuinya).
Yang dimaksud adalah Umar dan Anas ingin mengetahui bagaimana bentuk abba itu sendiri. Mereka sudah mengetahuinya, namun bentuknya seperti apa yang mereka ingin ungkapkan. Abba yang dimaksud adalah rerumputan yang tumbuh di muka bumi. (Lihat Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 1: 14).
Lihat saja seorang sahabat yang mulia -seperti Umar bin Khottob dan Anas bin Malik- begitu hati-hati dalam menafsirkan ayat. Mereka begitu khawatir jika salah karena dapat jauh dari apa yang dikehendaki Allah Ta’ala tentang maksud ayat itu. Jadi, jangan seenaknya saja menafsirkan dengan logika kita.
Hanya Allah yang memberi taufik.

Cari Blog Ini

Wikipedia

Hasil penelusuran